Rabu, 17 Januari 2018

Latar belakang lahirnya Nahdlotul Ulama'





             Assalamualaikum wr.wb
          Ini latar belakang berdirinya Nahdlotul Ulama'







Latar belakang lahirnya Nahdatul Ulama



     Terdapat tiga alasan yang melatarbelakangi lahirnya organisasi keagamaan Islam Nahdatul Ulama, dijelaskan sebagai berikut:

1. Motif agama

Nahdatul Ulama lahir atas dasar semangat dan untuk mempertahankan agama Allah yang diturunkan kepada nabi Muhamad Saw, serta upaya untuk meneruskan perjuangan Wali Sanga. Terlebih lagi Belanda dan Portugis tidak hanya menjajah Nusantara tetapi juga melakukan penyebaran agama Kristen- Katholik dengan sangat gencar. 

2. Motif nasionalisme

NU lahir karena niatan kuat untuk menyatukan para ulama dan tokoh-tokoh agama dalam melawan penjajahan. Semangat nasionalisme itu pun terlihat juga dari nama Nahdlatul Ulama itu sendiri yakni Kebangkitan Para Ulama. NU pimpinan Hadhratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari sangat nasionalis. Sebelum RI merdeka, para pemuda di berbagai daerah mendirikan organisasi bersifat kedaerahan, seperti Jong Cilebes, Pemuda Betawi, Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, dan sebagainya. Tapi, kiai-kiai NU justru mendirikan organisasi pemuda bersifat nasionalis. Pada 1924, para pemuda pesantren mendirikan Syubbanul Wathon (Pemuda Tanah Air). Organisasi pemuda itu kemudian menjadi Ansor Nahdlatoel Oelama (ANO) yang salah satu tokohnya adalah pemuda gagah, Muhammad Yusuf (KH. M. Yusuf Hasyim -Pak Ud). 

3. Motif mempertahankan faham Ahlussunnah wal Jama`ah

Nahdatul Ulama sejak berdirinya pada 31 Januari 1926 telah menyatakan diri sebagai organisasi islam berhaluan Ahlussunnah wal Jama`ah, dengan mengikuti sistem bermadzab. Madzab dalam bidang tauhid atau akidah Ahlussunnah wal Jama`ah yang dianut Nahdatul Ulama adalah mengikuti Imam al- Asy`ari (Asy`ariyah)dan imam al- Maturidi (Maturidiyah). Madzab dalam bidang Fiqh/ syari`ah Ahlussunnah wal Jama`ah yang dianut Nahdatul Ulama adalah mengikuti salah satu dari madzab empat, yaitu madzab Hanafi, Maliki, Syafi`i, dan Hanbali. Madzab dalam bidang Tasawuf/ Akhlaq Ahlussunnah wal Jama`ah yang dianut Nahdatul Ulama adalah mengikuti Imam Junaid al- Baghdadi dan Imam al-Ghazali. Watak dan karakter NU sebagai organisasi mempunyai watak dan budaya (sosio- kultural), meliputi:

1. Al- Tawassuth, yang berarti petengahan atau moderat
2. Al- I`tidal, artinya berkeadilan
3. Al- Tawazun, artinya keseimbangan dan harmonis
4. Al- Tasamuh, artinya toleran


Jangan lupa kunjungi sejarahnusantara17.blogspot.com
SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaranan thek

       Assalamualaikum wr.wb.    Ini adalah sejarah seni jaranan thek Pengertian Kesenian Jaranan. Tari jaranan Tari jaran...